Selasa, 18 Juli 2017

Keris Bali Dhapur PANDAWA CINARITA

Adalah salah satu bentuk dhapur karis luk lima. Bilahnya ada yang nglimpang, ada yang nggigir sapi, memakai ada-ada. Keris ini memakai kembang kacang, lambe gajah dua, sogokan rangkap, sraweyan, rondha dan greneng. Keris ber-dhapur Pendawa Cinarita tergolong populer karena keris ini dipercaya mempunyai tuah untuk membungkam lawan bicara ( lancar berkomunikasi ) dan disegani orang-orang sekitarnya dalam pergaulan ( luas bergaul ) dan juga mempunyai makna supaya panca indera tenang dan terkendali ( indra ke enam ) dengan baik, kerejekian dan ketentraman rumah tangga.

FILOSOFI , Wayang adalah gambaran atau bayangan yang di dalamnya mencerminkan kehidupan manusia. Wayang juga merupakan gambaran kehidupan pribadi setiap manusia di mana manusia tidak akan pernah lepas dari kodratnya sebagai makhluk yang terbungkus oleh nafsu yang baik yang disimbolkan dengan Pandawa dan nafsu buruk yang disimbolkan dengan Kurawa. Secara filosofi, Mahabharata dan kisah pewayangan lainnya sebenarnya merupakan gambaran kehidupan kita sebagai manusia baik gerak fisik, batin, maupun rohani, yang dimulai dari awal kelahiran hingga akhir kematian. Satu lakon yang merupakan inti dan sebuah babak final dari perjalanan hidup kita sebagai manusia yang digambarkan dalam Mahabharata adalah lakon yang berjudul “Perang Bharatayuda”. Perang ini adalah perangnya  Pandawa sebagai tokoh protagonis yang baik dan Kurawa sebagai tokoh antagonis yang jahat, di mana Pandawa dan Kurawa merupakan saudara. Sesungguhnya kisah ini terdapat dalam diri kita masing-masing, pada saat kita mengalami kesadaran sebagai manusia seutuhnya “insankamil”, saat dimana kita sadar baik cipta, rasa, maupun karsa, lahir, batin dan rohani terhadap suatu sikap dan keputusan yang akan kita ambil dalam kehidupan akan selalu berada dalam dua pilihan yakni baik dan buruk.

Inspirasi bisa datang dari manapun. Bisa dari siapapun dan apa saja, tak terbatas seperti halnya keris Pendawa Cinarita. Pendawa bisa diartikan sebagai pendalaman wawasan dan Cinarita adalah karakter heroik dari lima bersaudara. Rasanya, nyaris setiap orang mengetahui kisah pendawa lima. Pendawa Lima adalah penggambaran manusia. Pengggambaran bagaimana kematangan seseorang dalam bersikap. Namun sebenarnya manusia melewati fase lima tingkat ini, dimulai dari tingkat yang terkecil.

Pamor Wos Wutah

Sangat baik untuk ketentraman dan keselamatan pemiliknya, memudahkan mencari rejeki, cukup berwibawa dan disayangi orang sekelilingnya, pamor ini tidak pemilih dan cocok bagi siapa saja.

Kamis, 23 Februari 2017

Ki PURBA

Adalah nama keris yang ber-dhapur Campur Bawur, keris ini mempunyai luk tiga dengan rincikan ‘sekar kacang, jalen, lambe gajah dua, sogokan, sor-soran, kruwingan sampai puncak, ron dha dua.

Filosofi Dhapur Campur Bawur
Di buat sebagai medium bagi individu yang mempunyai karakter selaku’mediator’, situasi dan perilaku yang bawur dapat diatur melalui sugesti dari pemegang pusaka untuk men-campur-kan segala situasi / perilaku itu dalam suatu “kesepakatan”. Pusaka keris ini menjadi teman di alog atau mitra meditasi. Fokus batinnya adalah perburuan rejeki ( ngulit semongko, pamor kerejekian yang melalui jalan meditasi di tengah kompleksitas situasi.

Pamor Ngulit Semangka
Pamor ngulit semangka termasuk pamor yang merakyat, jenis pamor ini sebagaimana namanya seperti kulit semangka. Dari segi tehnik pembuatannya termasuk pamor mlumah. Dari segi niat termasuk dalam jenis pamor tiban ( tidak direkayasa, bukan pamor rekan ). Tuahnya : memudahkan mencari jalan rejeki dan mudah bergaul pada siapa saja dan golongan manapun. Pamor ini tidak memilih dan cocok bagi siapa saja.

Ki Prabu Dakse

Ki Prabu Dakse adalah keris luk tiga yang ber-dhapur campur bawur pudhak setegal dengan ricikan ‘sekar kacang, jalen, lambe gajah dua, sogokan, sor-soran, kruwingan, ron dha dua dan pudhak setegal.

Filosofi Ki Prabu Dakse
Pemegang keris diharapkan memiliki kemampuan sebagai mediator di dalam mencampurkan segala situasi atau perilaku dalam suatu kesepakatan. Dengan adanya phudak setegal di dalam rincikan keris ini akan membawa pemegang keris menuju kesebuah pengalaman spiritual yang menumbuhkan kesadaran hubungan manusia dengan alam dan Tuhan di samping itu pusaka keris ini dapat menjadi teman dialog atau mitra meditasi.

Pamor Wahyu Tumurun
Pemilik keris akan sering mendapatkan ilham turunnya wahyu gaib untuk dirinya, mendapatkan bantuan gaib untuk kesuksesan karir-usaha-urusan pasangan,membuka mata batin menembus alam gaib, kepekaan batin/indera keenam,memberikan keberuntungan hidup, menciptakan ide-ide cemerlang dalam pemikiran bisnis, menetralisir aura negatip, membuka aura, mengusir mahluk halus, pagar dari hal gaib, mengembalikan serangan ghaib,mendatangkan bala bantuan ribuan khodam alam, mudah mendapat petunjuk ghaib,kebal segala serangan ilmu gaib, sangat baik untuk semua kalangan karena akan menunjang niat tujuan yang dimiliki.

Pamor Penderingan Kebek
Penderingan kebek artinya peti beras yang penuh. Pamor keris ini tidak memilih, artinya siapa saja cocok memiliki keris dengan pamor ini. Tuahnya : untuk ketentraman rumah tangga, karier, kerejekian, memudahkan datangnya rejeki, kesuksesan kareir-usaha-dagang-bisnis, penolak bencana, pagar diri dan tempat usaha dari serangan santet, guna-guna dan ilmu sihir.

Keris Dapur Jalak Tilam Sari

Adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus dengan rincikan ‘gandik lugas, pejetan’ tikel alis, sraweyan, dan ri pandan.

Filosofi Dhapur Jalak Tilam Sari
“Jalak” melambangkan seorang laki-laki sebagai kepala rumah tangga, “Tileam” sebagai tempat pembaringan, tempat beristirahat atau tempat tinggal dan “Sari” adalah harum, wangi, semerbak. Jadi Jalak Tilam Sari membawa makna mendapatkan tempat berteduh yang harum senerbak baik di hadapan tempat Tuhan Yang Maha Esa maupun sesama manusia. Agar kepala rumah tangga yang bertugas mencari nafkah beserta penghuni rumah yang merawat keris berdhapur Jalak Tilam Sari akan selalu mendapatkan kemuliaan, kebahagiaan, kedamaian, nama yang harum, di hormati orang disekelilingnya dan selalu mendapat perlindungan dari Tuham Yang Maha Esa.

Pamor Pulo Tirto

Pulo Tirto artinya pulau air atau air satu pulau, para Mpu jaman dulu membuat dengan tujuan pemilik tidak pernah kekurangan sumber air dan sumber rejeki dan juga untuk ketentraman, keselamatan pemiliknya, untuk mencari rejeki, cukup wibawa dan di sayang orang disekelilingnya. Pamor ini tidak pemilih artinya siapa saja cocok memiliki keris deng pamor ini.

Keris Dapur Pudhak Setegal

Adalah nama jenis dhapur keris yang mempunyai luk lima dengan rincikan ‘kembang kacang, sogokan dan sraweyan yang diputus bagian bawah, sehingga pola pudhak setegal merupakan sraweyan yang di bentuk menyerupai daun pudhak, gandik, tikel alis, pejetan.

Filosofi Dhapur Pudhak Setegal
Simbul pudhak pada bagian dari keris merupakan jalan menuju pengalaman spiritual yang menumbuhkan kesadaran hubungan manusia dengan alam dan Tuhan. Menyebarkan aroma harum di alam sekitar.

Pamor Wengkon Isen

Menjadikan pemilik pandai mengatur ekonomi / keuangan, menjadikan pemilik kuat menghadapi masalah dan perkara serta mudah menuntaskannya.

Keris Dapur Tilam Upih

Adalah nama jenis dhapur keris lurus dengan rincikan ‘terdapat pijetan, tikel alis, gandik lugas, pawakan anglimpa.

Filosofi Dhapur Tilam Upih
Lambang dari cinta dan kelembutan wanita, seperti layaknya seorang wanita’cantik-anggun-luwes-penuh kasih sayang, mampu meredam keangkeran, ego, emosi/kekerasan, tetap kuat dan landep. Juga mengandung tuah untuk ketentraman keluarga / rumah tangga.

Pamor Ngulit Semangka

Pamor ngulit semangka termasuk pamor yang merakyat, jenis pamor ini sebagaimana namanya seperti kulit semangka. Dari segi tehnik pembuatannya termasuk pamor mlumah. Dari segi niat termasuk dalam jenis pamor tiban ( tidak direkayasa, bukan pamor rekan ). Tuahnya : memudahkan mencari jalan rejeki dan mudah bergaul pada siapa saja dan golongan manapun. Pamor ini tidak memilih dan cocok bagi siapa saja.

Keris Dapur Kebo Lajer

Adalah nama jenis dhapur keris lurus, tipis, permukaan rata tanpa ‘ada-ada’. Ukuran panjang dan lebar bilahnya sedang. Bentuk bilah keris ini anggodong pohung. Gandik-nya polos, panjang gandiknya kira-kira dua kali ukuran gandik keris yang normal. Adapun ricikan yang dimiliki ‘gandik lugas panjang, pejetan lajeng, gula milir.

Filosofi Dhapur Kebo Lajer

Si pemilik keris diharapkan seperti kerbau laki-laki yang giat bekerja untuk menghidupi keluarganya, untuk menolak wabah penyakit, untuk membantu penghidupan petani, menyuburkan tanaman sehingga panen berhasil.

Pamor Penderingan Kebek
Penderingan kebek artinya peti beras yang penuh. Pamor keris ini tidak memilih, artinya siapa saja cocok memiliki keris dengan pamor ini. Tuahnya : untuk ketentraman rumah tangga, karier, kerejekian, memudahkan datangnya rejeki, kesuksesan kareir-usaha-dagang-bisnis, penolak bencana, pagar diri dan tempat usaha dari serangan santet, guna-guna dan ilmu sihir.